Koordinator AMAN, Arief Al Bantani menilai para mahasiswa yang melakukan penolakan tidak mengerti soal kebaikan Cawapres Joko Widodo itu.
"Maka dari itu alangkah lebih baiknya teman-teman mahasiswa yang telah mengusir Ma'ruf segera meminta maaf secara terbuka kepada publik," kata Arief dalam keteranganya, Jumat (21/9).
Arief menambahkan dengan meminta maaf secara terbuka, tindakan tersebut tidak di contoh oleh mahasiswa yang lain sehingga tidak membuat gaduh kondisi Provinsi Banten serta warganya yang nilai religius.
"Kami pun sangat menyayangkan atas adanya unjuk rasa yang dilakukan teman-teman mahasiswa tanpa dasar yang kuat," pungkasnya.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menolak kedatangan bakal Calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di Masjid Syekh Nawawi Al-Bantani, Kampus Untirta, Serang, Banten. Alasan mahasiswa Untirta itu lantaran menolak kampus dijadikan tempat politik praktis para elite.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: