Kehadiran atribut partai menjadi salah satu penyebab SBY
walk out. Selain itu, Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief menjelaskan bahwa sikap SBY itu juga dilatari oleh aksi tidak terpuji yang dilakukan Relawan Pro Jokowi (Projo).
Dia menjelaskan bahwa Relawan Projo telah melakukan provokasi terhadap SBY saat karnaval. Saat itu, Relawan Projo mencoba merangsek ke kendaraan yang ditumpangi SBY dan berteriak-teriak agar mendukung Jokowi.
“Projo memprovokasi pilpres damai menjadi pilpres anarkis. Sudah keterlaluan,†ujarnya di akun Twitter
@AndiArief_ sesaat lalu.
Dia meminta kepada Projo untuk tidak seenaknya sendiri dalam melanggar peraturan yang sudah dibuat KPU. Andi juga mengingatkan bahwa tindakan yang dipertontonkan Projo bisa memicu amarah dari kader Demokrat di seluruh Indonesia.
“Projo jangan
seenak udel, aturan dibuat bukan untuk
sakkarepe dewe. Jangan hitung keberanian anda, kalkulasi juga kenekatan orang lain,†sambungnya.
Andi mendesak agar Projo segera meminta maaf atas perilaku tersebut. Aparat keamanan dan Jokowi juga tidak boleh berdiam diri atas provokasi terhadap SBY.
“Jangan salahkan jika ada tindakan balasan. Kau yang memulai kau yang harus mengakhiri,†tukasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: