Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komunitas Disabilitas Indonesia Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 23 September 2018, 12:11 WIB
Komunitas Disabilitas Indonesia Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi
Eka Setiawan/Net
rmol news logo Pada perhelatan Pilpres 2019 yang akan datang, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Kini dukungan itu datang dari komunitas disabilitas Indonesia.

Koordinator Komunikasi Disabilitas Indonesia, Eka Setiawan menyatakan dirinya beserta ratusan anggota komunitasnya akan mendukung penuh dan bekerja keras dengan kemampuan dan jaringan yang dimiliki, untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 mendatang.

"Kami dari Komunikasi Disabilitas Indonesia hadir ke tempat ini untuk memastikan bahwa kami mendukung nomer dua pada Pilpres 2019 mendatang yaitu pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno," kata Eka dalam pidatonya diacara Deklarasi Komunitas Disabilitas Indonesia dan Istigosah Akbar Deklarasi Dukungan Prabowo-Sandi di Gelanggang OlahRaga Remaja ( GOR ) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (23/9).

Eka menjelaskan, pihaknya mendeklarasikan untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandi karena ada beberapa hal. Yang pertama, karena menurutnya Partai Gerindra yang berjuang keras di DPR untuk melahirkan UU 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Kenapa kita mendukung Prabowo-Sandi karena kita ingat bahwa yang berjuang dan menggebu-gebu terhadap pengesahan UU Disabilitas itu adalah Partai Gerindra. Meski UU itu disahkan bulan maret tahun 2016, tapi pemerintah belum mengeluarkan peraturan pemerintah untuk melaksanakan dan mendukung UU tersebut," jealasnya.

Selain itu, kebijakan pemerintah Indonesia saat ini dirasa belum serius untuk mengimplementasikan UU 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas tersebut. Sebab, di dalam UU tersebut itu diamanatkan bahwa para pemberi kerja baik pemerintah maupun swasta harus menerima penyandang disabilitas sebanyak 2 persen dari formasi penerimaan pegawai yang tersedia.

"Hari ini pemerintah belum mengimplementasikan hal tersebut dengan baik. Apalagi, kementerian pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan RB) itu mengeluarkan peraturan pada tahun ini masih memakai kuota minimal 1 persen untuk para penyandang disabilitas," paparnya.

Karena itulah, Eka yang juga merupakan penyandang tuna netra itu menjelaskan bahwa para penyandang disabilitas sangat membutuhkan pemimpin yang memiliki komitmen tinggi untuk memperjuangkan hak-hak para penyandang disabilitas.

"Kami para penyandang disabilitas memiliki hak-hak yang sama dengan masyarakat Indonesia lainnya. Jadi kami membutuhkan pemimpin yang memiliki komitmen untuk memberikan hak yang sama dengan seluruh rakyat Indonesia lainnya seperti yang dituangkan dalam UUD 1945. Karena itulah kami mendukung Prabowo dan Sandi untuk memenangkan Pilpres 2019 mendatang," tandasnya. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA