HIPMI Daerah Prihatin Bahlil Lahadalia Masuk Timses Jokowi-Mar’uf

Menanggapi hal itu, pihak internal HIPMI, yaitu Ketua Umum HIPMI Badan Pengurus Cabang (BPC) Palu   mengatakan bahwa ada baiknya Bahlil mundur dari jabatannya sebagai Ketua HIPMI.

"Kita tahu kekuasaan tentu bersinggungan dengan bisnis, tapi jangan mengecilkan HIPMI sehingga terjebak dalam kepentingan politik praktis. Organisasi ini lebih besar dari sekedar bicara pilpres, HIPMI harus bicara object bukan subject,” kata Muhammad Rifky dalam keterangannya, Kamis (27/9).

Rifky menilai bahwa Bahlil seharusnya mundur pasca memantapkan pilihannya untuk masuk dalam Timses Jokowi-Ma'ruf.

"Ya, meskipun ini tidak diatur dalam AD/ART HIPMI, seharusnya Ketua Bahlil sudah mengerti tentang kode etik sebagai pimpinan organisasi. Kita tahu Bahlil ini Ketua, tidak bisa dipisahkan dengan HIPMI. Agar HIPMI tetap menjadi organisasi yang Independen, sebaiknya Ketua Bahlil mundur dari jabatannya sebagai Ketua," sambungnya.

Ketua BPC HIPMI Kota Palu ini pun menyesalkan hasil Rapimnas HIPMI 2018 karena memperpanjang masa jabatan Bahlil yang di mana seharusnya berakhir pada tahun ini.

"Jika pada saat Rapimnas HIPMI di Tangerang beberapa waktu yang lalu disebutkan bahwa harus menjadi tim sukses untuk mengawal RUU Kewirausahaan, mungkin saya memprotes pengajuan perpanjangan periode Ketua Bahlil," tutupnya.[wid]