Dekati Kaum Milenial, Sandiaga Lebih Banyak Bicara Dunia Usaha

"Penelitian kami menunjukkan generasi milenial itu tidak suka bicara politik. Sekalinya bicara politik, minat mereka hilang,” ungkap Sandiaga saat menghadiri acara di Warung Tekko, Sunter, Jakarta, Jumat (5/10).

Ia menambahkan, generasi milenial akan semakin hilang minat bila diajak membahas partai politik.

“Begitu kita ngomong politik, apalagi partai politik, milenial langsung alergi," sindirnya.

Karena itu, cawapres yang bersanding dengan Prabowo Subianto ini mengaku punya penawaran dan kemasan kampanye politik yang lebih sesuai dengan generasi milenial yang jumlahnya hampir separuh dari total penduduk Indonesia.

Sandiaga yang berlatar pengusaha muda kelas kakap mengungkapkan dirinya akan lebih banyak membahas dunia wirausaha ketimbang politik ketika berkampanye untuk Pilpres 2019.

"Ya, inilah political branding, political marketing kami. Ini yang menjadi tawaran Prabowo-Sandi dalam berkampanye,” terangnya.

Tema kewirausahaan, lanjut Sandi, akan menarik lebih banyak generasi muda untuk terlibat. Ia mengamati sebagian besar generasi milenial sangat berminat dalam dunia usaha.

"Untuk menjangkau milenial, kita harus pintar-pintar mengemasnya," ungkap Sandiaga. [ald]