Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerindra Minta 31 Juta Pemilih Belum Masuk DPT Jangan Disepelekan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 11 Oktober 2018, 20:20 WIB
Gerindra Minta 31 Juta Pemilih Belum Masuk DPT Jangan Disepelekan
Ahmad Riza Patria/Net
rmol news logo Sebanyak 31 juta pemilih yang belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak bisa dianggap remeh.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, jika tidak ada langkah serius dari KPU untuk membenahi DPT, maka akan merugikan seluruh peserta pemilu.

"Problem DPT bukan problem yang sepele. Sebab ini akan menentukan legitimasi dari Pemilu Serentak 2019. Sejak awal, tim kami mencatat ada sejumlah permasalahan DPT yang dikeluarkan KPU September lalu," katanya kepada wartawan, Kamis (11/10).

Riza menjelaskan, Badan Pengawas Pemilu menemukan 131.363 pemilih ganda dari 76 kabupaten/kota.

"Kedua yaitu problem ketidaksinkronan antara data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan DPT. Untuk kasus ini, KPU menemukan ada 31 juta data di DP4 yang belum masuk ke DPT," paparnya.

Dia menambahkan, problem selanjutnya adalah masih banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP-elektronik. Berdasarkan catatan Institute for Policy Studies, per Mei 2018, kurang lebih 11 juta pemilih terancam kehilangan hak pilih pada pemilu mendatang karena belum melakukan perekaman KTP-elektronik.

"Bisa jadi angka ini sudah berkurang saat ini. Namun sudah berapa persen lagi, sebab meskipun sudah melakukan perekaman data namun nanti belum otomatis data tersebut masuk ke DPT. Ini juga akan menjadi potensi masalah," Riza mengingatkan.

Sesuai hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 16 September 2018, KPU diberikan waktu 60 hari untuk perbaikan DPT. Artinya pada 15 November nanti, KPU harus sudah menyerahkan DPT hasil perbaikan.

"Harus ada langkah serius dan ekstra. Sebab jika tidak, kualitas pemilu serentak pertama ini akan cacat," imbuh Riza yang juga wakil ketua Komisi II DPR RI. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA