Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bandara Palu Cepat Normal, PDIP Terima Kasih Ke Menhub

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 12 Oktober 2018, 01:17 WIB
 rmol news logo Anggota Komisi V DPR Rendy Lamadjido amat senang dengan kerja cepat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam memulihkan Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu.

Hanya dalam tempo dua hari pasca-gempa dan tsunami, bandara tersebut beroperasi kembali. Hal itu memudahkan distribusi bantuan dan evakuasi para korban.

Rendy, yang merupakan anggota DPR asal Palu, pun mengirim surat ucapan terima kasih ke Budi dan jajaran pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kami selaku warga Palu mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih yang sangat tinggi kepada segenap jajaran Kementerian Perhubungan yang begitu tanggap, cekatan, dan mampu memulihkan bandara," ujar politisi senior PDIP ini dalam surat tersebut, yang salinannya diterima redaksi, Kamis (11/10).

Beberapa saat setelah gempa dan tsunami itu, Rendy terbang ke Palu. Di sana dia melihat langsung dan mengawasi proses pemulihan bandara. Kepada para pertugas yang ada saat itu, Rendy meminta bandara bisa segera dibuka kembali.

Rendy tahu, gempa berkuatan 7,7 skala richter di Palu telah menimbulkan kerusakan parah pada Bandara Mutiara SIS Al-Jufri.

Terminal hancur, landasan pacu pun retak-retak. Namun, dengan keuletan dari para pejabat Kemenhub, bandara tersebut cepat pulih. Per 7 Oktober kemarin, pesawat besar jenis Boing sudah mendarat di bandara tersebut.

"Atas hal ini, para petugas itu patut diberikan penghargaan dan rasa terima kasih dari kami rakyat Palu dan sekitarnya. Sekarang, sudah terasa mudahnya untuk masuk dan keluar Palu," tuturnya.

Secara pribadi, Rendy juga mengucapkan terima kasih ke Menteri Budi Karya yang memberikan fasilitas satu seat untuk terbang ke Palu pada hari pertama. Tepatnya, 15 jam pasca-gempa. Dengan fasilitas itu, dia bisa melihat kondisi Palu dengan segera.

"Kami juga memohon maaf kepada Pak Dirjen (Perhubungan) Udara Kemenhub, Kepala Bandara Palu. Pada saat hari pertama saya datang, langsung melihat landas pacu dan mendesak Pak Dirjen itu untuk tetap membuka operasional pesawat reguler dengan pesawat ATR. Hingga hari ketiga, benar-benar operasional pesawat reguler sudah dimulai. Pada hari keempat,alhamdulillah sudah full bisa digunakan untuk operasional pesawat reguler walaupun dengan pesawat ATR yang terdiri atas Lion Air 7 kali, Garuda 1 kali, dan Sriwijaya Group 2 kali," tuturnya.

Rendy juga minta maaf jika ada kata-kata dan tingkah lakunya saat mendesak bandara kembali dibuka, dirasa kurang mengenakkan jajaran Kemenhub.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya. Sebab, dalam situasi saat itu, mungkin didorong rasa panik warga kami di luar bandara. Sekali lagi kami memohon maaf  yang sebesar-besarnya," ucapnya.

Sia pun berharap, jajaran Kemenhub terus semangat dalam membangun bangsa dan negeri ini.

Di akhir suratnya, dia juga berterima kasih ke Presiden Jokowi yang juga langsung datang menengok para korban bencana Palu.

"Kepada Bapak Presiden, terima kasih atas kedatangan di hari kedua yang sudah membangkitkan lagi semangat kami membenahi Palu kota bahari. Terima kasih semua. Bravo," tutupnya. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA