Belum lama ini, Vietnam meluncurkan mobil nasionalnya dalam acara Paris Motor Show 2018. Ada dua mobil yang diluncurkan, yaitu jenis sedan dan SUV.
Ekonom senior DR Rizal Ramli mengaku malu hati dengan peluncuran itu. Sebab, dia merupakan bagian dari orang yang membanggakan kehadiran mobil nasional.
Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu bahkan ikut membanggakan mobil Esemka yang sempat dipromosikan Presiden Joko Widodo saat masih menjabat sebagai walikota Solo.
“Saya malu hati, dulu membangga-banggakan mobil Esemka dengan Mas Jokowi di acara
Metro TV tahun 2012,†sambungnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (12/10).
Dia menjelaskan bahwa Indonesia sangat potensial untuk bisa memproduksi mobil nasional sendiri. Sebab, pembuatan pabrik otomotif hanya membutuhkan skala ekonomi minimum 400 ribu unit.
“Sementara pasar dalam negeri ada 1,7 juta unit,†lanjut mantan Menko Kemaritiman itu.
Dia mengaku prihatin karena Indonesia hingga kini tidak mampu membuat terobosan itu. Sementara di satu sisi, Vietnam yang secara ekonomi masih berada di bawah Indonesia telah lebih dulu membuat terobosan.
“Vietnam tiba-tiba menerobos dengan mobil VinFast-nya. Saya sedih dan prihatin,†tutup pria yang akrab disapa RR itu.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.