Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PILPRES 2019

Masa Iya Masyarakat Banten Tidak Pilih Jokowi-Ma'ruf

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Minggu, 14 Oktober 2018, 05:35 WIB
Masa Iya Masyarakat Banten Tidak Pilih Jokowi-Ma'ruf
Jokowi-Ma'ruf Amin/Net
rmol news logo Masyarakat Banten sangat memimpikan hadirnya pemimpin berlatar belakang ulama. Oleh karenanya, hadirnya KH Ma'ruf Amin yang kelahiran Banten dalam kontestasi Pilpres 2019 adalah sebuah jawaban.

"Saat ulama asal Banten Kiai Ma'ruf Amin ditunjuk menjadi calon orang nomor dua di negara ini, banyak santri yang menyambut gembira," kata Akhyar yang saat ini sedang menimba ilmu di salah satu pesantren modern di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, usai menghadiri peringatan Hari Santri, Sabtu (13/10).

Impian tersebut, kata dia, sejalan dengan sejarah Banten. Kesultanan Banten didirikan oleh Maulana Hasanuddin yang merupakan putera Sunan Gunung Jati. Keduanya adalah ulama dan pendakwah berpengaruh.

"Kegigihan Maulana Hasanudin dalam menyebarkan agama Islam semangatnya masih dirasakan sampai sekarang," katanya.

Akhyar menuturkan, meskipun Maulana Hasanudin seorang ahli agama, namun pemahamannya tentang politik dan kekuasaan tidak dapat diragukan lagi. Dari situlah awal mula Banten mengalami era kejayaan.

Dia menambahkan, sejarah lain soal kegigihan ulama di medan politik dan perjuangan kekuasaan adalah cerita Ki Wasyid bersama tokoh-tokoh Banten yang memberontak terhadap Belanda pada tahun 1887.

"Kebencian terhadap penjajah inilah yang membuat tokoh ulama dan tokoh masyarakat menyatu untuk memberontak," ujarnya.

Menurut Akhyar, perpaduan antara masyarakat dengan kalangan kiyai-santri membuat pergerakan mereka menjadi tidak ada batasnya bahkan sulit dipadamkan.

Santri yang sekaligus pemilih pemula ini menyampaikan ia dan kawan santrinya menyambut gembira dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya Jokowi. Baginya jelas sudah pilihan bagi para santri se-Indonesia. Tentunya mereka akan memilih Jokowi-Maruf Amin (Jomin) karena pasangan ini merepresentasikan sosok ulama.

"Tidak ada yang meragukan keulamaan Kiai Ma'ruf Amin. Saya yakin para santri yang punya hak pilih pastinya akan memilih beliau. Masa iya ada santri tidak mendukung ulama memimpin negara ini," ujarnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA