Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Saran Buya Syafi’i, Ma'ruf Amin Jangan Hanya Bawa Islam Nusantara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 16 Oktober 2018, 04:44 WIB
Saran Buya Syafi’i, Ma'ruf Amin Jangan Hanya Bawa Islam Nusantara
Buya Syafi'i dan Ma'ruf Amin/Net
rmol news logo Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin berkunjung ke kediaman mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Syafi’i Ma’arif di Yogyakarta pada Senin (15/10).

Dia datang untuk meminta masukan dari Buya Syafi’i agar kelak saat terpilih tetap menjaga kemajemukan.

“Jangan sampai ada kelompok-kelompok yang didiskriminasi, tidak diberikan pelayanan,” tutur Ma’ruf menirukan pesan Buya Syafi’i kepadanya, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Buya Syafi’i, sambung Ma’ruf, juga berpesan agar dirinya tidak sekadar membawa jargon Islam Nusantara selama pilpres. Sebab, ada Muhammadiyah yang menyerukan Islam Berkemajuan.

“Karena itu saya akan selalu membawa bukan hanya Islam Nusantara, tapi juga Islam Berkemajuan,” ucap mantan Rais Aam PBNU itu.

Selain itu, Buya Syafii juga berpesan agar agama selalu menjadi panduan moral dalam berpolitik. Bukan sebatas kendaraan untuk mencapai tujuan.

“Jadi agama jangan dijadikan kendaraan. Politik yang harus menjadi kendaraan moral. Idealnya begitu,” sambung Ma’ruf.

Terakhir, lanjutnya, Buya Syafi’i juga berpesan agar konflik di Arab tidak dibawa ke Indonesia. Pilpres harus digelar secara damai tanpa ada hujat-menghujat. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA