Anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto mengungkapkan, bekas peluru yang ditemukan di salah satu rekan sefraksinya itu tembus dari arah luar ruangan.
Tembok ruangan 915 Lantai 9 itu pun bolong. Tak tanggung-tanggung, lubang bekas terjangan peluri diketemukan di tembok, lemari, sampai ke atap ruangan.
"Faktanya tembus di bawah kaca. Tembus lemari. Terus naik ke plafon. Nembus temboknya. Kemudian (tembus) lemari. Naik ke plafon," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (17/10).
Beruntung, lanjut Didik, saat kejadian Umam dan stafnya tidak berada di dalam ruangan. Dia tengah tugas di luar kota. Keberadaan lubang bekas tembakan itu baru diketahui setelah Khotibul masuk ke ruangan kerjanya.
"Pada saat masuk ruangan mau sholat ditemukan kok bolong. Baru manggil Pamdal," pungkasnya.
Berdasarkan informasi ruangan Khotibul berada di sisi selatan Gedung Nusantara I, searah dengan lapangan tembak Perbakin, Senayan.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: