Begitu pandangan tokoh nasional, DR. Rizal Ramli saat menjadi pembicara talkshow bertajuk "Menuju Indonesia Baru" di Gedung SMESCO, Jakarta, Sabtu (20/10).
Padahal, kenang Rizal, ketika dirinya masih muda dan berjuang agar demokrasi dapat berdiri tegak hingga menulis buku putih perjuangan mahasiswa. Ia seakan tidak percaya dalam empat tahun terakhir ini kehidupan bernegara justru mengarah lagi ke zaman di mana demokrasi hanya omong kosong belaka.
"Dulu kita berjuang supaya Indonesia demokratis, ternyata
kayaknya demokrasi mau ditarik mundur kembali," tutur Rizal.
“Empat tahun terakhir, kok makin lama makin otoriter," cetusnya.
Mantan Menko Maritim ini menyayangkan melihat fakta-fakta yang sekarang terjadi terhadap orang-orang yang memprovokasi atau mereka yang dituduh menyebar
hoax di sosial media mendapat perlakuan berbeda dari pemerintah.
Beberapa orang ataupun tokoh politik yang mengkritik pemerintah sangat cepat ditindak oleh aparat penegak hukum. Perlakuan berbeda, menurut Rizal, justru kepada orang-orang yang dianggap pro penguasa.
"Ini
kan jelas sekali di zaman Pak Jokowi, kalau yang Islam-Islam cepat sekali ditangkap," kritik Rizal yang juga dikenal sebagai begawan ekonomi.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.