"Dulu, ulama berperang mengusir penjajah Inggris dan Belanda. Meski mereka punya senjata modern, faktanya Mbah Kiai Hasyim Ashari mengeluarkan fatwa yang menjadi dasar keluarnya resolusi jihad, dan menjadi semangat umat Islam,†kata KH Anwar Iskandar dalam kegiataan Bumi Arema Bersholawat, #2019 Tetap Bersaudara, Bersatu Untuk NKRI†di Lapangan parkir Stadion Kanjuruhan, kemarin (Sabtu malam, 27/10).
Dalam acara tersebut, sejumlah kiai dan gus serta santri dari Ponpes di luar Malang tampak hadir. Mereka datang dari Kediri, Blitar, Pasuruan, Tulungagung, Sidoarjo, dan Probolinggo. Di antara massa juga terdapat sekitar 1.000 warga Sumber Manjing Wetan yang tergabung dalam Gabungan Remaja Islam (Garis).
Kiai Anwar Iskandar mengatakan, bedanya saat ini maupun di masa mendatang, tantangan ulama adalah menghadapi musuh tak terlihat.
"Inilah proxy war. Perang yang tidak terlihat tapi bisa menggerus NKRI dan umat Islam. Mulai dari paham radikal hingga radikalisme dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan tersebarnya informasi-informasi hoaks di dunia maya,†demikian pengasuh PP AL Amin Kediri Kota itu seperti dikutip laman
Kantor Berita RMOLJatim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: