Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Megawati Minta Anwar Ibrahim Tidak Menyerah Bela Kebenaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 30 Oktober 2018, 05:29 WIB
Megawati Minta Anwar Ibrahim Tidak Menyerah Bela Kebenaran
Megawati dan Anwar Ibrahim/Net
rmol news logo Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Anwar Ibrahim merupakan seorang akademisi organik yang tidak berhenti pada tataran teori.

Begitu penilaian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan testimoni di acara pemberian gelar doktor kehormatan (DR HC) untuk Anwar Ibrahim di Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (29/10).

Megawati menjelaskan bahwa Anwar adalah contoh nyata akademisi yang meleburkan diri dalam perjuangan politik. Menurutnya, Anwar menempatkan gelar akademis bukan sebagai alat legitimasi ilmiah kebohongan politik yang sering berkedok kebenaran.

“Kebenaran dalam politik harus dapat diverifikasi dan dipertanggungjawabkan, bukan hanya secara ilmiah tetapi juga, yang terpenting, secara etika dan moral. Kebenaran akan tetap menjadi kebenaran meski kekuasaan menguburnya ke dasar bumi,” tutur Megawati.

Putri Proklamator RI, Bung Karno tersebut meminta agar Anwar tidak pernah mundur dalam memperjuangkan kebenaran.

“Oleh sebab itu, onward never retreat (maju terus pantang mundur, red)!” kata presiden kelima RI tersebut.

Megawati juga mengajak Anwar untuk terus memperjuangkan persatuan bagi Malaysia yang multietnis seperti Indonesia. Apalagi, keduanya sepakat bahwa keberagaman merupakan kodrat.

“Kami sama-sama meyakini keberagaman adalah hal kodrati, bukan alasan untuk berpecah, tetapi berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, untuk hidup dalam harmoni keberagaman. Kalau di Indonesia sebutannya Bhinneka Tunggal Ika, bermacam-macam tetapi tetap satu jua,” tukasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA