Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekjen Golkar TB Ace Hasan Syadzily mengatakan pihaknya terus membenahi internal partai untuk kembali mendapat kepercayaan publik.
"Kami diterpa dengan berbagai kasus hukum yang terjadi dengan beberapa kader kami. Kami terus membenahi dan berkonsolidasi internal partai," ungkap Ace kepada
L, Senin (5/11).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini lebih lanjut menyatakan hal tersebut masuk dalam bagian dari dinamika naik turunnya elektabilitas partainya beberapa tahun terakhir.
Dia mengakui dampak dari faktor kasus hukum itu terasa sekali di internal partainya dan turut mempengaruhi pandangan publik. Hasil survei tersebut tentunya menjadi bahan berharga untuk menghadapi Pemilu 2019.
"Apapun yang dihasilkan dari hasil survei yang dilaksanakan LSI Denny JA, berguna bagi kami, sekalipun jika ternyata hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan," pungkas Ace.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: