"Saya hanya mengkhawatirkan cara penanganan HRS oleh pemerintah saat ini akan merusak hubungan diplomatik yang telah kita bangun lama dengan Saudi," kata Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dalam akun twitternya, sesaat lalu, Kamis (8/11).
Diketahui, saat diperiksa oleh otoritas keamanan Arab Saudi, HRS mengaku curiga dengan intelijen dari Indonesia sebagai kelompok yang sengaja menempel bendera tersebut.
Jurubicara FPI Munarman mengatakan dalam pemeriksaan itu, Rizieq juga diminta untuk menyebutkan intelijen-intelijen dari Indonesia yang dia curigai.
Dan laporan Rizieq akan direspons secara serius oleh pihak keamanan Saudi. Ini lantaran laporan itu menyangkut wilayah hukum Arab Saudi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.