Rizieq diperiksa lantaran ada sebuah poster yang menempel di dinding belakang kediamannya. Namun demikian, dia mengaku belum sempat melihat poster tersebut.
Dalam sebuah video klarifikasi yang diunggah di YouTube, Rizieq menjabarkan ketiga pertanyaan itu.
“Pertama, saya ya ditanya , apakah saya yang menempel poster tersebut? Saya tegas jawab bukan,†ujarnya dalam video yang diunggah
Front TV, Jumat (9/11)
Sementara dalam pertanyaan kedua, Rizieq mengaku ditanya perihal orang yang menempelkan poster itu. Dia sekali lagi menjawab tidak tahu.
“Ketiga, apakah menduga atau mencurigai pihak orang tertentu sehingga menempel poster tersebut agar saya bermasalah? Di sini saya cerita panjang tentang posisi saya. Tentang beberapa macam cara untuk mencelakakan kami,†ungkapnya.
Pertanyaan ketiga ini yang kemudian membuat Rizieq harus menginap di kantor polisi. Sebab, polisi ingin menggali lebih banyak tentang dugaan Rizieq tentang orang yang ingin mencelakainya.
“Sampai tengah malam, saya diminta menginap. Saya satuju saya nginap, karena ada berbagai hal yang harus dirapikan untuk urusan administrasi,†ujar Rizieq yang didampingi istri dan ketiga putrinya.
“Tapi kepolisian tahu saya hanya korban,†tukasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ada tiga pertanyaan dari otoritas keamanan Arab Saudi saat memeriksa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. 
