Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rizieq Shihab: Perwakilan KJRI Datang Setelah Pemeriksaan Selesai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Sabtu, 10 November 2018, 05:34 WIB
Rizieq Shihab: Perwakilan KJRI Datang Setelah Pemeriksaan Selesai
Rizieq Shihab/Net
rmol news logo Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah diakui Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab turut memberikan pendampingan kekonsuleran atas kasus yang dihadapinya di Arab Saudi.

Namun demikian, kedatangan perwakilan KJRI Jeddah itu terlambat. Mereka datang saat pemeriksaan Rizieq Shihab atas kasus penempelan poster di dinding belakang kediamannya rampung dilakukan oleh otoritas keamanan Arab Saudi.

“Perwakilan KJRI di Jeddah datang untuk memberikan pendampingan kekonsuleran, tapi pada saat itu pemeriksaan sudah selesai,” terangnya dalam sebuah video klarifikasi yang diunggah Front TV di YouTube, Jumat (9/11).

Rizieq menguraikan bahwa dirinya sempat diperiksa dalam kasus ini. Ada tiga pertanyaan yang diajukan otoritas keamanan Arab Saudi. Dua pertanyaan mampu dijawab dengan singkat, namun pertanyaan ketiga membuat pemeriksaan menjadi lama.

Baca: Tiga Pertanyaan Otoritas Keamanan Arab Saudi Pada Rizieq Shihab

Lantaran ini berkaitan dengan dugaan orang yang secara sengaja ingin menyebar fitnah dan mencelakai Rizieq Shihab di Arab Saudi. Rizieq Shihab bahkan terpaksa bermalam di kantor polisi lantaran ada administrasi yang harus diselesaikan.

Kembali ke perwakilan KJRI yang terlambat. Rizieq Shihab akhirnya mengajak perwakilan itu datang ke kediamannya. Dia menjelaskan secara detail tentang pemeriksaan itu.

Tak lama kemudian, pihak kepolisian kembali memanggil Rizieq Shihab untuk datang ke kantor. Namun bukan untuk diperiksa, melainkan diminta untuk melaporkan oknum-oknum yang diduga melakukan fitnah kepadanya.

Kuat dugaan penempelan poster itu dilakukan secara sistematis lantaran foto Rizieq Shihab saat sedang ditanyai oleh pihak kepolisian di jalanan viral di Indonesia.

“Mereka tersinggung dan kecewa. Sebab, poster apapun tidak boleh dipasang di rumah-rumah tinggal. Termasuk jika saya pasang bendera merah putih,” ujar Rizieq didampingi istri dan ketiga putrinya.

Rizieq yang kali ini didampingi perwakilan KJRI mengaku setuju membuat laporan.

“Saya setuju, saya buat laporan. Mereka akan dikejar,” tukasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA