Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PILPRES 2019

Narasi Politik Kedua Pasangan, Perang Diksi Minim Isi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 15 November 2018, 08:52 WIB
Narasi Politik Kedua Pasangan, Perang Diksi Minim Isi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Narasi politik yang dibangun masing-masing kubu calon presiden dan wakil presiden dinilai dangkal dan tidak bermutu.

"Narasi (keduanya) sangat dangkal gagasan, berkutat pada perang diksi yang minim isi," kata pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, pagi ini (Kamis, 15/11).

Belakangan, diksi ‘tampang Boyolali’, ‘politikus sontoloyo’, ‘politik genderuwo’ dan teranyar 'buta dan budek' yang dilontarkan para calon presiden dan wakil presiden baik Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut Pangi, perang diksi ini dianggap telah menghilangkan substansi Pilpres 2019. Bahkan, ujungnya membuat bising dan memekakkan di ruang opini publik.

"Situasi ini mengganggu kualitas demokrasi substansial akibat dagelan politik murahan yang tak mutu," demikian Pangi. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA