Bahkan, PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan sudah tidak tahu-menahu soal poster itu.
Belakangan terkuak pemasang poster itu adalah Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI), organisasi pendukung Jokowi dua periode.
Jurubicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Habiburokhman meminta PDIP minta maaf terkait pemasangan poster 'Raja Jokowi'. Namun PDIP tidak akan memberikan pernyataan maaf.
“Ya mereka mau skor 0-3. Kan sekarang 3-0 dalam meminta maaf," sindir Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, pagi ini (Minggu, 18/11).
Keengganan PDIP menyampaikan permintaan maaf dalam kasus poster Raja Jokowi dinilai sebagai upaya untuk menampilkan partai banteng itu sebagai pihak yang teraniaya.
Selain itu, DPD PDIP pun meminta pasukan 'banteng'-nya untuk melakukan sweeping mencopot poster yang menampilkan wajah capres nomor urut 01 itu yang diduga mencapai ribuan di seluruh Jawa Tengah.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: