Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PDIP: Pemimpin Tidak Boleh Menghina Profesi Tukang Ojek

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 23 November 2018, 17:11 WIB
PDIP: Pemimpin Tidak Boleh Menghina Profesi Tukang Ojek
Ilustrasi/Net
rmol news logo PDI Perjuangan menilai pernyataan calon presiden Prabowo Subianto tentang tukang ojek online telah merendahkan sebuah profesi.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menyayangkan pernyataan yang disampaikan Prabowo dalam ajang Indonesia Economic Forum, Rabu lalu (21/11).

"Menjadi pemimpin itu tidak boleh menghina profesi tukang ojek," katanya saat mengisi Bimbingan Teknik Caleg PDIP di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Jumat (23/11).

Untuk itu, Hasto meminta para caleg PDIP tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang merendahkan martabat profesi tertentu. Atau juga merendahkan harkat dan martabat masyarakat.

"Menjadi pemimpin itu harus menggelorakan martabat dan kehormatan rakyat apapun profesinya," tegasnya.

Prabowo membahas tentang jalur karier pemuda yang kini menjadi tren. Dia menyoroti banyaknya pemuda yang setelah lulus SMA memilih bekerja menjadi tukang ojek. Terlebih, saat ini sedang berkembang pesat moda transportasi ojek online.

"Yang paling di sebelah kanan adalah topi SD setelah ia lulus ia pergi ke SMP setelah ia lulus ia pergi ke SMA, dan setelah lulus dari SMA ia menjadi pengemudi ojek. Sedih, tetapi ini kenyataan," ujar Prabowo. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA