Bagaimana tidak, polisi justru memilih memeriksa Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak ketimbang Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
"Seharusnya Polri bertindak pro justitia. Subjek anggaran kan Menpora. Seharusnya Menpora sebagai pengguna anggaran," kata Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto, saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/11).
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi mengaku kaget mendengar kabar tentang pihak kepolisian mengusut tentang dugaan penyelewengan anggaran kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor 2017 yang diinisiasinya itu. Sebab, audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah menyatakan tidak ada temuan janggal apapun.
"Wah, jadi aneh bin ajaib nih kasus," pungkas Andrianto, yang juga aktivis mahasiswa tahun 1998 ini.
[lov]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: