Demi Kemenangan, Jokowi Jangan Libatkan Polri Dalam Politik Praktis

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>

LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Selasa, 27 November 2018, 14:03 WIB

Demi Kemenangan, Jokowi Jangan Libatkan Polri Dalam Politik Praktis

Presiden Joko Widodo/Net

Pemeriksaan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak oleh Polda Metro Jaya menimbulkan kesan Polri tidak netral dalam tahun politik saat ini.

BERITA TERKAIT:

Demikian dikatakan Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Habiburokhman dalam keterangannya, Selasa (27/11).

"Pak Jokowi, jangan dong melibatkan Polri dalam politik praktis demi menangkan Pilpres ini," ujar Habiburokhman.

Politisi Partai Gerindra itu mengingatkan calon presiden petahana, Joko Widodo tidak menghalalkan segala cara, termasuk menyeret Polri ke dalam politik praktis untuk memenangkan Pilpres 2019 mendatangi.

Menurut Habib, panggilan akrabnya, institusi kepolisian sudah diatur berdasarkan undang-undang sehingga berkerja secara profesional dan netral terlebih menjelang Pilpres 2019 ini.

"Polri sudah diatur dalam undang-undang dan biarlah tetap bekerja profesional," tandasnya. [lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.