Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Umat Islam (FUI), KH Muhammad Al Khaththath tegas tak sependapat dengan pernyataan Viktor tersebut.
"Tidak ada keterangan seperti itu dalam Islam," tegasnya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Khaththath menerangkan, peringatan api neraka itu justru ditujukan untuk orang-orang yang kufur kepada Allah SWT.
"Tapi kalau orang miskin atau bodoh tapi beriman kepada Allah dan rasulnya, iman kepada Alqur'an,
InsyaAllah (masuk surga)," imbuhnya.
Sebelumnya dalam kegiatan
Learning Event Sumnba Iconic Island di Kupang, Selasa (27/11) lalu, Viktor menyebut hanya manusia cerdas yang bisa masuk surga. Ia mengajak warganya agar mengubah pola pikir guna membangun wilayah NTT.
Menurut mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR ini, warga bodoh dan miskin akan memberatkan diri sendiri, lingkungan, keluarga, negaranya dan Tuhan.
"Saya sudah berulang kali katakan bahwa tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," tegas Viktor.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat bahwa orang miskin dan bodoh tidak akan masuk surga memancing berbagai penafsiran. 
.:RMOL..jpg)
