Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pancasila Ideologi Terbaik Warisan Founding Fathers

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 29 November 2018, 14:31 WIB
Pancasila Ideologi Terbaik Warisan Founding Fathers
Mahfud MD-Helen Brown/Repro
rmol news logo Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mohammad Mahfud MD melakukan Safari Pancasila di Victoria-Australia 27 November-1 Desember. Mahfud mengisi berbagai seminar dan bertemu dengan sejumlah elemen di negeri Kangguru itu.

Salah satunya mengisi kuliah umum pada acara Pekan Pancasila di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Melbourne, Australia Rabu (27/11/2018) petang.

Di depan diaspora Indonesia di Australia dan sejumlah perwakilan negara bagian Victoria, Mahfud menyebut, Pancasila sebagai ideologi negara, merupakan produk kesepakatan pendiri bangsa alias founding fathers Indonesia yang bermutu tinggi. Pancasila adalah resultante dari berbagai ide bernegara yang semula saling bertentangan menjadi menyatu dalam titik temu yang logis dan harmonis.

"Sebagai contoh, jalan tengah prismatik dari pertentangan antara negara agama dan negara sekuler, menjadi konsep negara kebangsaan yang berketuhanan," kata Mahfud di Australia.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013 ini meminta diaspora Indonesia menjaga jatidiri ke-Indonesiaannya dengan pendidikan Pancasila agar tidak digerus oleh arus globalisasi dan tidak mudah terpengaruh dengan munculnya  ideologi lain yang sengaja ditawarkan oleh sekelompok kecil masyarakat Indonesia untuk mengganti Pancasila.

"Karena jauh dari tanah air dan ada jarak waktu yang panjang dengan sejarah perjuangan bangsa maka anak-anak Diaspora Indonesia perlu diberi pendidikan Pancasila agar rasa kebangsaannya tidak tergerus. Sampaikan dengan bahasa sederhana, agar anak-anak Indonesia yang berada di luar negeri mengerti dan memahami Pancasila," kata Mahfud yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) se-Indonesia itu.

Pekan Pancasila diselenggarakan oleh Indonesian Diaspora Networks (IDN) Victoria-Australia. Salah satu tujuannya, program ini membentuk Tim Mentor Pendidikan dan Sosialisasi Pancasila di kalangan diaspora Indonesia di manca negara. Saat ini sudah terbentuk Tim Mentor di Victoria-Australia yang terdiri lebih dari 90 orang.

Presiden IDN Victoria-Australia Iwan Wibisono menyatakan, mentor-mentor ini mendapat pembekalan dari Mahfud MD tentang nilai-nilai fundamental dan nilai-nilai instrumental Pancasila sebagai ideologi negara.

"Para mentor ini nantinya akan mensosialisasikan dan memberi pendidikan Pancasila di kalangan Diaspora Indonesia agar rasa kebangsaannya sebagai orang Indonesia tidak luntur," kata Iwan sembari mengapresiasi Mahfud MD yang karena kecintaannya kepada Indonesia bersedia datang ke Australia dengan biaya sendiri, bukan dari IDN maupun BPIP.

Sementara Itu, Konjen RI Spica A. Tututumiwa menyatakan, salah satu yang diprogramkannya untuk menguatkan rasa nasionalisme dan menginternasionalisasikan Pancasila adalah memperkuat pengajaran Bahasa Indonesia di berbagai institusi pendidikan di Australia.

Mahfud MD juga bersama aktivis paguyuban Australia-Indonesia Center mengadakan diskusi di Mellbourne tentang Indonesia Dulu, Kini, dan Prospeknya ke Depan. Setelah dari Australia, pekan depan Mahfud akan berkunjung ke Jepang untuk berdialog tentang Ideologi dan Demokrasi Menyongsong Pemilu 2019.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA