Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Belum Siap Berlakukan SIM Seumur Hidup

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 30 November 2018, 02:41 WIB
Indonesia Belum Siap Berlakukan SIM Seumur Hidup
SIM/Net
rmol news logo Indonesia dinilai belum layak menerapkan kebijakan Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup. Sebab, SIM berbeda dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang hanya berisi identitas diri seseorang.

Sementara SIM merupakan bentuk pengakuan negara terhadap kompetensi seseorang dalam mengemudi.

Begitu pandangan pengamat transportasi Djoko Soetijowarno menanggapi wacana seumur hidup yang digulirkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"SIM adalah kompetensi, sehingga untuk kurun waktu tertentu perlu dilakukan uji ulang," ujar Djoko saat dihubungi, Jakarta, Kamis (29/11).

Kendati demikian, pemberlakuan SIM seumur hidup telah diberlakukan di beberapa negara seperti Belanda dan Amerika Serikat, namun untuk mendapatkannya lebih susah. Sebab, ada harus melalui pengawasan yang ketat. Bagi pengendara yang melanggar lalu lintas, lisensi mengemudinya akan langsung dicabut.

"Ada negara yang menerapkan SIM seumur hidup, tapi cara mendapatkan SIM tidak semudah seperti di Indonesia," tuturnya.

Untuk itu, Djoko menilai Indonesia masih belum siap memberlakukan SIM seumur hidup. Hal itu dilihat dari instrumen dari pemerintah dan budaya masyarakat yang masih kurang disiplin dalam berlalu lintas.

"Karena sistemnya belum banyak berubah, walau Polantas juga sudah mulai melakukan perubahan," ucap dosen teknik sipil Universitas Katolik Soegijapranata itu. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA