Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pembantaian Di Nduga Harus Jadi Perhatian Densus 88 Antiteror

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 04 Desember 2018, 15:57 WIB
Pembantaian Di Nduga Harus Jadi Perhatian Densus 88 Antiteror
Wakil Ketua Fraksi PKS, Aboebakar Alhabsyi/Net
rmol news logo Pembantaian terhadap 31 pekerja PT Isataka Karya masuk dalam kategori tindakan terorisme. Sebab, para pekerja yang tengah membangun jembayan Habema-Mugi, Kabupaten Nduga, Papua dibantai dengan menggunakan senjata oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Begitu kata Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Aboebakar Alhabsyi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/12).

"Ini adalah tindakan keji dan biadab. Kita mengutuknya. Aksi itu sama saja dengan aksi teroris," kata Aboebakar Alhabsyi, Selasa (4/12).

Untuk itu, dia meminta kepada aparat keamanan, baik Polri dan TNI untuk bergerak cepat memburu kelompok tersebut.

"Sebaiknya segera kirim densus untuk menyelesaikan teror tersebut. Hukum harus ditegakkan, pelaku teror harus diburu dan diadili sesuai dengan prosedur yang ada," sambungnya.

Lebih jauh, pria yang akrab disapa Habib ini mendesak aparat harus mampu menjaga stabilitas keamanan, jangan sampai pelaku teror dibiarkan tanpa penegakan hukum.

"Saya rasa ini harus menjadi atensi khusus kepala Densus 88 Antiteror dan BNPT," pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA