Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PENYERANGAN DI PAPUA

Pemerintah Didesak Tetapkan OPM Sebagai Organisasi Teroris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 06 Desember 2018, 21:24 WIB
Pemerintah Didesak Tetapkan OPM Sebagai Organisasi Teroris
Jumpa pers MN KAHMI/RMOL
rmol news logo Penyerangan di Kabupaten Nduga, Papua yang menewaskan 19 pekerja PT Istaka Karya dan satu prajurit TNI turut dikecam Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Koordinator Presidium MN KAHMI, Hamdan Zoelva secara tegas menyebut aksi itu dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), sebagaimana yang dipakai oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Mereka juga mengutuk keras aksi biadab OPM.

“Kami mengutuk keras aksi keji tanpa perikemanusiaan kelompok separatis OPM itu,” ujarnya dalam jumpa pers di KAHMI Center, Jakarta, Kamis (6/12).

Demi menanggulangi korban jiwa serupa, MN KAHMI mendesak agar pemerintah menggolongkan OPM sebagai organisasi teroris di negeri ini. Dengan penetapan itu, Hamdan mendesak aparat penegak hukum untuk menindak tegas mereka.

“Kami mendesak pemerintah untuk menetapkan OPM sebagai organisasi teroris,” tegas Hamdan.

“Sudah terlalu banyak korban sipil dan aparat negara  akibat tindakan kekerasan dan terorisme di Papua,” pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA