Di sejumlah lembaga survei Pilpres 2019, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf masih unggul dari pasangan Prabowo-Sandi, tapi stagnan.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf harus bergerak cepat sebelum disalip pasangan nomor urut 02.
"Karena kalau bergeraknya gini aja, saya sih memprediksi Februari dan Maret makin dekat, tapi bisa
fifty-fifty kondisinya," ujar Founder lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/12).
Stagnasi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf nampaknya juga dirasakan kubu pasangan nomor urut 01 itu. Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir berdalil stagnasi ini karena cawapresnya, Ma'ruf belum turun kampanye.
"Mungkin Erick kaget melihat elektabitas Prabowo naik," ucap Hendri.
Ia sendiri belum melihat hingga pengujung tahun 2018 ini ada peningkatan signifikan elektabilitas dari masing-masing kubu pasangan .
"Sebetulnya Pak Prabowo naik sedikit, Jokowi turun banyak. Kelihatan Pak Prabowo-nya ngejar padahal
sih belum," cetus pengamat politik dan komunikasi dari Universitas Paramadina ini.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.