Demikian disampaikan Fadli menanggapi pernyataan Tjahjo yang mengaku siap dipecat jika kasus terkait KTP-el yang tercecer di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, akan mengganggu pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
"Enggak usah dipecat, mundur saja. Terbukti berkali-kali gagal urus DPT, urus KTP-el lalu berkarung-karung tercecer.
#rezimsontoloyo," ujar Fadli, politisi Partai Gerindra itu di akun Twitter, Selasa (11/12).
Fadli Zon sebelumnya juga angkat bicara soal jual beli blangko KTP-el di situs online. Dia menilai Kemendagri gagal mengamankan data kependudukan.
Fadli menuturkan, kasus jual beli blangko KTP-el bukan kasus pertama yang menunjukkan buruknya standar kerja Kemendagri terkait proses perekaman data, pendistribusian dan kontroling pencetakan KTP-el.
Dia menyebut, pada Mei lalu, ada kasus temuan ribuan KTP-el tercecer di Bogor. Kasus serupa, ditemukan di Gowa, Sulawesi Selatan pada 18 Maret 2017.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: