Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akun Andi Arief Tidak Dilaporkan KPU Ke Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>
LAPORAN: SUKARDJITO
  • Kamis, 03 Januari 2019, 07:53 WIB
Akun Andi Arief Tidak Dilaporkan KPU Ke Polisi
Foto: Net
rmol news logo . Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tidak melaporkan secara khusus akun twitter Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief soal kabar tujuh kontainer surat suara tercoblos.

Ketua KPU RI, Arief Budiman berharap polisi bisa mengungkap siapa penyebar sebenarnya kabar bohong soal tersebut.

"Soal (akun Andi arief) tanya ke dia. Nanti kita lihat. Pokoknya siapa yang menyebarkan berita ini harus ditangkap," ujar Arief Budiman, dini hari tadi (Kamis, 3/1).

Arief pun mengaku sudah mengetahui kabar bohong atau hoax masuknya tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok sejak Rabu (2/1) sore

"Sejak mendengar berita itu sore tadi saya sudah merasa itu hoax, makanya saya cek langsung. Dan ini saya buktikan sendiri bahwa itu hoax," ucap Arief.

Kabar tentang penemuan surat suara ini menjadi ramai setelah Andi Arief menyampaikan hal tersebut di akun Twitternya pada Rabu (2/1).

Dalam twitt yang diunggah pukul 20.05 WIB, Andi menyatakan: 'Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek  kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar'.

Namun, twitt itu sudah dihapus oleh Andi sendiri beberapa saat kemudian. Kendati demikian, pernyataan Andi kemudian dijadikan salah satu sumber informasi oleh sejumlah media massa.

Sementara, Komisioner KPU Viryan menegaskan pihaknya tidak mencermati satu per satu orang yang mengunggah soal informasi hoax ini.

"Apakah Andi Arief termasuk atau tidak, kami tidak spesifik laporkan orang perorang," demikian Viryan. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA