Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jimly: Jangan Ajarkan Rakyat Membenci Berlebihan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 09 Januari 2019, 16:48 WIB
Jimly: Jangan Ajarkan Rakyat Membenci Berlebihan
Jimly Asshiddiqie saat diskusi/RMOL
rmol news logo Masyarakat Indonesia tidak boleh terbawa perasaan (baper) saat menggunakan media sosial (medsos). Terlebih dalam mengutarakan pilihan dukungan di tahun politik.

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menilai baper bermedsos hanya akan membuat masyarakat tergiring informasi bohong (hoax).

"Pemilu, pilpres, ini tegang, tapi kita perlu menanggapi itu dengan tenang. Komunikasi saat ini amat seru menjelang pilpres. Kita jangan terbawa perasaan," ujar saat diskusi bertajuk ‘Tinjauan Konstitusi Preferensi Publik dalam Memilih Calon Pemimpin’ di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).

Kepada elit politik, dia juga meminta agar memberi contoh santun dalam berkomunikasi di depan publik. Elite harus memberi pendewasaan politik kepada rakyat.

“Jangan (ajarkan) mencintai berlebihan dan membenci secara berlebihan kandidatnya. Sebab itu tidak rasional," tegasnya.

Lebih lanjut, mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) itu mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap menghargai siapapun calon yang terpilih dalam Pilpres 2019 mendatang. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA