Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief mengaku menyesalkan apa yang sudah disampaikan oleh Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut.
"Dengan logika berbahaya dari Prof
@mohmahfudmd, kalau ada kecurangan 4 jt suara tidak apa-apa, selama perbedaan suara antar Capres adalah 9 juta. Bahaya," kata Andi di akun Twitter pribadinya,
@AndiArief__, Kamis (10/1).
Ditekankankannya, penjelasan Mahfud tersebut sangatlah berbahaya. Hal itu tidak ubahnya dengan ajakan untuk melakukan pembiaran atas kecurangan dengan margin tertentu.
Padahal, menurut Andi Arief, seharusnya kecurangan sekecil apapun harus dihindari dan dihilangkan.
"MK memang akan memutuskan pemilu sah apabila kecurangan di bawah margin. Tetapi Seorang mantan ketua MK bilang kecurangan hal biasa, itu akan menjadi semacam stimulus
@mohmahfudmd," tutupnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: