Begitu klaim Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/1).
ICW mencatat, dana kampanye Jokowi-Maruf yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp 55,9 miliar. Sebesar Rp 37,9 miliar atau 86 persen berasal dari dua perkumpulan golfer TBIG dan TRG. Sementara 14 persen sisanya berasal dari badan usaha, parpol, Jokowi dan lainnya.
"Itu artinya bahwa masyarakat lebih perduli kepada Jokowi-Maruf jika dibanding dengan Prabowo Sandi yang dana kampanyenya sebagian besar, yakni 73 persen berasal dari Sandiaga Uno," tegasnya.
Besaran dana kampanye itu juga dinilainya sebagai gambaran bahwa rakyat masih berharap kepada kepemimpinan Jokowi.
"Artinya bahwa masyarakat sama sekali tidak perduli dengan pasangan capres 02 tersebut," cetus Inas.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.