Sikap Kader PDIP Ke Zulhas Tidak Cerminkan Adat Ketimuran

Kader PDIP bersorak saat nama Zulkifli Hasan (Zulhas) disebut oleh Presiden Joko Widodo yang memberi sambutan di acara Rakornas dan HUT ke-46 PDIP, Kamis (10/1).

Hidayat menjelaskan bahwa kehadiran Zulhas dalam kapasitas sebagai pimpinan lembaga tinggi, bukan ketua umum partai koalisi oposisi. Artinya, Zulkifli wajib dihormati.

“Kalau yang diundang adalah pimpinan lembaga negara ya, harusnya mereka dihormati sebagai pimpinan lembaga negara," sesalnya saat ditemui di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/1).

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu juga menyesalkan sikap panitia. Sebab telah membiarkan tamu undangan diperlakukan dengan tidak hormat.

Menurutnya, perlakuan kader PDIP terhadap ketua umum PAN tersebut juga tidak mencerminkan adat ketimuran yang sopan dan santun.

"Tidak harus dihormati artinya dicium kakinya, engga. Tapi janganlah diperlakukan dengan cara-cara yang negatif ya. Kita kan orang timur," pungkas HNW. [ian]