Wakil Ketua Umum Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri, dijadwalkan akan menghadiri pidato itu. Namun sebelum berangkat ke lokasi, Rachma lebih dahulu menerima Dutabesar Republik Rakyat Demokratik Korea An Kwang Il di kediaman Jalan Jati Padang Raya, Jakarta Selatan.
Rachma adalah pendiri Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea (PPIK), lembaga yang aktif mempromosikan hubungan baik kedua negara dan perdamaian di Semenanjung Korea.
Rachma juga merupakan salah seorang ketua Panitia Reunifikasi Damai Korea.
Dalam pertemuan, Rachma didampingi Ketua PPIK Ristiyanto, Sekjen PPIK Teguh Santosa, dan Penasihat PPIK Eko Surjosandjojo.
Dubes An Kwang Il mengawali pertemuan dengan mengucapkan selamat tahun baru kepada Rachma. Dia membawa buah tangan berupa paket kosmetik dari Korea Utara, Kumgangsan.
Dubes An yang didampingi dua stafnya menyampaikan perkembangan terbaru di Semenanjung Korea.
Hubungan kedua Korea semakin hangat setelah tiga pertemuan pemimpin kedua negara tahun lalu.
"Kami juga telah memutuskan untuk membuka kembali kawasan industri Kaesong dan objek wisata pegunungan Kumgang," ujar Dubes An.
Tak lupa ia menyampaikan pesan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, di awal tahun 2019 bahwa negerinya akan melanjutkan berbagai program untuk menopang perdamaian.
Tetapi di sisi lain, Korea Utara meminta Amerika Serikat melakukan hal yang sama. Sementara sampai hari ini, Amerika Serikat masih mempertahankan sanksi untuk Korea Utara.
"Kami akan patuhi komitmen yang sudah dibuat tahun lalu, tetapi apabila sikap sabar kami disalahartikan, kami tidak akan ragu mengambil langkah lain untuk menjaga kedaulatan kami," ujarnya lagi mengutip Kim Jong Un.
Sementara Rachma mengatakan, dirinya berharap kedua Korea dapat melanjutkan pembicaraan damai, terlepas dari tekanan dari pihak-pihak di luar Korea.
Rachma dalam waktu dekat akan mengundang dutabesar kedua Korea untuk bersilaturahmi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.