Begitu tegas anggota Ombudsman, Alvin Lie dalam diskusi di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
Dalam dunia penerbangan tanah air, Garuda berkedudukan sebagai price leader. Kondisi ini mirip dengan Aqua dalam bisnis air mineral. Dengan kata lain, kenaikan harga dari price leader akan diikuti oleh merk lain.
"Pada saat Garuda pasang pada subcluster tertinggi ini, yang lain-lain juga ikut naik," kata Alvin.
Dia berkeyakinan, jika maskapai Garuda menurunkan harga, maka maskapai yang lain juga akan ikut turun harga. Sehingga masalah tarif penerbangan yang saat ini tinggi dan dikeluhkan masyarakat tidak akan terjadi.
“Karena kalau Garuda membuka subclass yang rendah dan yang lain tidak, pasti (pelanggan) akan lari juga ke Garuda," demikian Alvin.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: