Sebab, pada debat perdana penyampaian visi misi dan program dari kandidat hanya tiga menit.
"Ini dirasa kurang sehingga mungkin akan kita tambah waktunya," kata anggota KPU Wahyu Setiawan dalam diskusi 'Evaluasi dan Rekomendasi Debat Pilpres 2019" di Setiabudi, Menteng, Jakarta, Minggu (20/1).
Sedangkan terkait siaran langsung di televisi, pihaknya mendengarkan masukan dan pertimbangan dari pihak media yang menyiarkan. Pasalnya, terdapat usulan dari masyarakat di Indonesia Timur untuk dipercepat waktu pelaksanaan debatnya.
"Itu tergantung pertimbangan-pertimbangan teknis. Kita juga mendengar masukan kalangan media, pertimbangan pertimbangan agar debat ditonton lebih banyak pemirsa," jelas Wahyu.
Dia menambahkan, untuk teknis panggung juga akan diperbaharui karena masyarakat merasa tidak nyaman dengan kegaduhan pada tayangan debat perdana.
"Jika dalam arena debat terlalu gaduh maka itu akan mengurangi hak rakyat untuk dapat informasi memadai dari debat capres," demikian Wahyu.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: