Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Dalam kesempatan itu, pihak keluarga mengeluhkan ketidakpastian asuransi dan kompensasi yang dijanjikan pihak maskapai dan pemerintah. Mereka sempat mengadu masalah itu ke pemerintah daerah namun tak kunjung ada respon.
"Kami sudah mencoba komunikasi ke Gubernur Babel secara pribadi tidak ada respon. Makanya kami ke sini meminta pertolongan untuk melindungi kami, keluarga korban," tutur Anton mewakili keluarga kepada Fahri Hamzah.
Fahri pun berjanji akan menindaklanjuti pengaduan pihak keluarga korban PK-LQP ini kepada Presiden Jokowi.
"Saya akan bersurat kepada presiden untuk meneruskan aspirasi agar negara hadir," ucap Fahri.
Menurutnya, harus ada penjelasan resmi dari instansi terkait untuk mempertanggungjawabkan masalah tersebut.
"Saya akan melacak ini. Ini otoritasnya terpecah. Jadi negara nggak hadir di sini. Kami akan mendorong Komisi V bersama lembaga terkait untuk mengadakan rapat gabungan," tambah Fahri.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: