"Ahok dan Ba’asyir adalah dua ikon politik yang tidak disukai
swingvoters, makanya mustahil menimbulkan gairah para
swingers untuk memilih petahana yang membebaskan mereka,†ujar Ketua Umum Perkumpulan SwingVoters (PSV) Adhie Massardi, Selasa (22/1) di Jakarta.
Isu sektarian dan politik aliran, lanjut Adhie sudah tak lagi diminati dan laku dikeluarkan di menit-menit akhir menuju Pilpres.
“Kelompok swingvoters tak pernah tertarik kepada isu politik aliran, sektarian dan politik pengkultusan (tokoh) yang tidak rasional, †tambah Adhie.
Menurut Adhie, jumlah
swingvoters yang kemudian menjadi golput, dari pemilu ke pemilu terus membengkak justru akibat perpolitikan di Indonesia kian diwarnai isu-isu politik aliran dan pengkultusan yang berlebih kepada tokohnya.
Sementara itu, mengenai dampak rencana pembebasan Ahok yang terpidana penistaan agama dan Ustaz Ba'asyir terpidana kasus terorisme berbasis agama kepada pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Adhie mengatakan tidak akan berpengaruh.
"Tapi akan berdampak (buruk) secara signifikan bagi Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Para pendukung Ahok yang exodus akan bertambah besar," demikian Adhie.
[hta]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.