Pengamat: Ahok Lebih Mungkin Ke Jokowi

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/tuahta-arief-1'>TUAHTA ARIEF</a>

LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Kamis, 24 Januari 2019, 14:26 WIB

Meski pernah dikecewakan oleh Fatwa MUI melalui ketuanya ketika itu KH Maaruf Amien pada kasus penistaan agama, namun platform nasionalisme tetap memungkinkan untuk Basuki Tjahaja Purnama merapat ke barisan Joko Widodo.

BERITA TERKAIT:

"Meski ada Kyai Maaruf secara platform nasionalisme Ahok dan pendukungnya lebih cenderung merapat ke 01," kata pengamat politik Universitas Islam Nasional (UIN) Sumatera Utara Faisal Riza.

Malah, menurut Faisal, hingga kini faksi Islam yang ada di belakang Yusril Ihza Mahendra yang kesulitan masuk karena mendapat penolakan dari faksi nasuionalis di barisan Jokowi.

"Yusril yang mengajukan pembebasan ABB tetap mendapat penolakan dari faksi nasionalis di sana," demikian Faisal. [hta]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.