Debat yang digelar pada 17 Februari nanti akan membahas tema energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan, dan sumber daya alam.
Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Sudirman Said menjelaskan, pihaknya menghimpun berbagai masukan dari ahli untuk menghadapi debat putaran kedua.
"Ini suatu tema yang strategis. Dan setahu saya nanti yang akan debat kan antar capres. Tentu saja persiapan paling penting kita kembali dalami isu-isu, kita cocokkan dengan visi-misi dan program. Kita terus himpun masukan dari para ahli," paparnya kepada redaksi, Jumat (25/1).
Sudirman Said mengatakan, terdapat sejumlah isu yang akan disorot Prabowo dalam debat. Diantaranya terkait efisiensi dan dampak proyek infrastruktur era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Kami akan bantu masyarakat untuk memahami bahwa perencanaan dan penganggaran keuangan proyek infrastruktur ada banyak masalah. Memang kita punya apresiasi terkait apa yang sudah dibangun tapi terkait pengelolaan perencanaan pendanaan itu menimbulkan banyak persoalan," jelasnya.
Pada sektor energi, Prabowo akan menyampaikan visi diversifikasi energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Sedangkan di sektor pangan ingin memastikan harga bahan pokok yang terjangkau.
"Harga terjangkau itu fungsi dari dua. Satu, harganya stabil, masyarakatnya punya daya beli, punya penghasilan cukup, punya pekerjaan cukup. Karena itu, Pak Sandi dan Pak Prabowo selalu mengatakan harga dan pekerjaan," demikian Sudirman Said.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.