Ketua Jaringan Amar Maruf Sumatera Utara, Ikhyar Velayati Harahap menilai bahwa kondisi politik saat ini sudah mulai mengkhawatirkan.
Hal ini ditandai dengan bermunculannya informasi bohong alias hoax dan fitnah yang berpotensi memecah belah sesama bahkan antar umat beragama.
“Untuk itu dibutuhkan masukan dai untuk memberikan informasi serta dakwah yang sejuk, menyatukan bangsa,†katanya dalam Seminar Nasional Gerakan Dai Berkarakter Kebangsaan di Hotel Emerald, Jalan Putri Hijau, Medan, Minggu (27/1).
Politik identitas yang muncul, kata dia, sudah mulai menimbulkan perpecahan kecil di tengah masyarakat. Jika tidak diantisipasi dan direkatkan kembali, Ikhyar khawatir Indonesia bisa pecah pasca pilpres.
“Yang bisa merekatkan ini semua adalah para dai, ulama, tuan guru," paparnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: