Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketum Parpol Lengah Pasti Tidak Lolos Ke Senayan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 29 Januari 2019, 23:07 WIB
Ketum Parpol Lengah Pasti Tidak Lolos Ke Senayan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Ketua umum partai politik kontestan Pemilu 2019 diingatkan tidak menghabiskan energi dalam menghadapi isu sehingga melupakan para calegnya yang akan bertarung.

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Politician Academy Bonggas Adhi Chandra dalam bedah buku karyanya yang berjudul 'Winning Strategy: Trend Pemilihan Legislatif 2019' di Media Center Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/1).

Dari pengamatan Bonggas, isu-isu yang berhubungan dengan pileg menjadi tenggelam dibandingkan isu terkait pemilihan presiden, terutama setelah debat pilpres dilaksanakan.

Kondisi itu menempatkan parpol dalam posisi agak berbahaya. Apalagi, adanya parliamentary threshold sebesar empat persen, bisa-bisa hanya empat parpol yang hengkang dari Senayan.

"Nah kalau parpol tak memperhatikan dengan baik caleg-calegnya, lebih sibuk dengan isu-isu pilpres maka akan sangat bahaya. Karena efek ekor jas yang selama ini sering dimunculkan pada Pileg 2019," jelas Bonggas.

Menurutnya, dari berbagai analis, kondisi seperti itu hanya menguntungkan tiga parpol saja yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dan yang lainnya tidak akan ditarik karena tidak punya keuntungan elektoral dari pilpres.

"Oleh karena itu, pemimpin parpol harus lebih konsentrasi di daerah bagaimana memenangkan kursi di daerah-daerah," kata Bonggas.

Di sisi lain, dia melihat fakta di beberapa daerah bahwa ada kecenderungan caleg terkesan asal-asalan, tidak mempunyai strategi yang pas, terukur dan tepat.

"Artinya mereka asal turun dan masuk ke masyarakat tapi tidak ada target yang jelas, tidak ada sesuatu yang terukur jelas. Mereka memberikan dana ke masyarakat, asal memberikan dana tapi tidak tahu maksud tujuannya apa," beber Bonggas.

Kondisi itu pun agak berbahaya. Pasalnya di Pileg 2014 saat enam bulan menjelang pencoblosan, branding sudah ramai dan ada di mana-mana. Tapi di pileg tahun ini masih sepi dan terkesan para caleg sedang menunggu.

"Kita tahu setiap caleg untuk bisa menang harus mengeluarkan ratusan juta bahkan miliaran. Saya khawatir mereka akan menggelontorkan dananya beberapa hari menjelang pencoblosan," demikian Bonggas. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA