Namun, tidak demikian dengan Partai Hanura. Partai yang dipimpin Oesman Sapta Odang (OSO) itu tetap percaya diri menghadapi pesta demokrasi lima tahunan pada April nanti.
"Menghadapi aturan itu tidak masalah. Buat Hanura, empat persen itu kecil," kata OSO kepada wartawan di sela Rapat Konsolidasi DPP dengan DPD Hanura di Jakarta, Rabu (30/1).
Pernyataan itu disampaikan OSO menyikapi hasil survei yang menyebut Hanura menjadi salah satu yang terancam tidak lolos parliamentary threshold.
"Kita jangan berpegang pada prinsip dari survei-survei itu. Bagi Hanura, survei seperti itu tidak apa-apa, itu untuk memprediksi. Tapi prediksi kami itu hal yang kecil," jelas OSO.
Dia menilai positif semua hasil survei lantaran menjadikan parpol saling mengintip untuk lebih memaksimalkan kekuatan. Namun, Hanura memiliki hasil survei internal dan tidak untuk dipublikasikan.
"Yang dilakukan oleh Partai Hanura itu tentu kepentingannya, untuk tidak dilihat oleh partai-partai lain. Karena mereka saling intip-intip," demikian OSO.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: