Gerindra: Dipikir Walikota Semarang Bangun Tol Pakai Duit Jokowi

Dalam pertemuan Joko Widodo dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah (PPJT), Hendrar meminta masyarakat yang tidak mau dukung Jokowi untuk tidak menggunakan tol yang dibuat selama empat tahun terakhir.

“Makin bodoh kita kalau terus diminta menyikapi hal-hal yang bodoh, dia pikir uang bangun jalan tol itu pakai uang Jokowi kali,” kata Iwan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (2/2).

Dia menjelaskan bahwa seluruh pejabat negara, mulai dari camat hingga presiden digaji oleh rakyat melalui pajak. Seluruh biaya pembangunan proyek pemerintah, sambungnya, juga dibiayai oleh uang rakyat yang dipungut dari pajak.

“Dengan kata lain, rakyat itu pemilik negara dan para pejabat publik itu pekerja yang digaji rakyat. Jangan di balik. Jadi keuntungan maupun kerugian (negara) pasti ditanggung rakyat,” tegasnya.

Berkaca pernyataan Hendrar, Iwan menilai kubu Jokowi sudah menyebarkan virus-virus kebodohan di tengah masyarakat. Untuk itu, rezim yang dipimpin Jokowi layak untuk segera diakhiri.

“Sepertinya kebodohan dibudidayakan dan diternak. Makanya rezim ini mesti segera diakhiri, agar virus yang mengakibatkan penyusutan isi otak bisa dibasmi,” pungkas Iwan. [ian]