Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

RG: Emak-emak Bertanya Kenaikan Harga Telur, Itu Pun Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/tuahta-arief-1'>TUAHTA ARIEF</a>
LAPORAN: TUAHTA ARIEF
  • Selasa, 05 Februari 2019, 18:49 WIB
RG: Emak-emak Bertanya Kenaikan Harga Telur, Itu Pun Politik
rmol news logo Statistik terbaik dari ketidakadilan bisa dilihat dari pengalaman emak-emak setiap hari.

Itu disampaikan pengamat politik Rocky Gerung saat berbicara di talkshow di Ballroom Hotel Ibis, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Senin (4/2).

"Politik hari ini tak mungkin lagi dicegah karena ini menyangkut tentang pengetahuan dasar tentang keadilan. Dan hanya lewat emak-emak saya bisa menemukan statistik terbaik untuk ketidakadilan," kata Rocky yang disambut gemuruh peserta talkshow yang ramai dihadiri perempuan itu.

Ibu rumah tangga, kata Rocky sepanjang 24 jam terjebak dalam situasi politik.

"Bisa enggak dana sekian bisa dibelikan telur? Bisa tidak dipakai buat makan siang-anak? Jadi kalau emak-emak bertanya tentang kenaikan harga telur, itu pun pertanyaan politik," kata Rocky.

Menurut Rocky ibu rumah tangga juga tidak akan larut dalam pemberitaan pencitraan keberhasilan pemerintah. Justeru sebaliknya.

"Bacalah WA (whatsapp) emak-emak, kalau ada tol adalah kesuksesan rezim, itu hanya pameran sukses pemerintah, ngga ada gunanya bagi emak-emak," lanjut Rocky.

"Jakarta-Solo hanya 6 jam lewat tol. Tapi dalam 6 jam berapa banyak warteg yang tak berpenghasilan, berapa banyak telur asin yang tak lagi dibeli. Sehingga emak-emak kehilangan pendapatannya. Berapa banyak koperasi batik milik emak-emak yang tak lagi disinggiahi? Ini semua kan pertanyaan politik yang perlu argumentasi," demikian Rocky. [hta]







Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA