Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Politisi Bandel Harus Dikerjain, Terima Uangnya Jangan Pilih Orangnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 08 Februari 2019, 14:16 WIB
Politisi Bandel Harus Dikerjain, Terima Uangnya Jangan Pilih Orangnya
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Bahtiar/RMOL
rmol news logo . Menjelang ajang pemilihan, masyarakat kerap dihadapkan pada praktik politik uang yang mengharuskan memilih salah satu paslon.

Untuk meminimalisir dan menghilangkan tindakan tidak terpuji itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Bahtiar punya solusi.

Bahtiar mengatakan, apabila masih ada politisi yang nekat memberikan uang, sebaiknya terima saja uangnya tapi jangan pilih orangnya.

"Tugas kita adalah membuat masyarakat siuman dan sadar. Harus kita hidupkan kembali, terima uangnya jangan pilih orangnya. Kampanye-kampanye yang lama harus kita hidupkan lagi," jelas Bahtiar di kantornya, Jakarta, Jumat (8/2).

Selain itu, dia menilai politik uang sebenarnya sudah masuk ketegori suap menyuap. Politik uang jalan pintas yang dibuat oleh para politisi.

Menurut Bahtiar, kampanye "terima uangnya jangan pilih orangnya" diharapkan akan memberikan efek jera bagi mereka yang membandel.

Ditambahkannya, seharusnya pemimpin dipilih bukan karena faktor uang, tapi benar-benar suara dari diri sendiri.

"Orang milih kepala daerah, presiden, memilih DPR. Karena faktor uang ini? Benar-benar merusak. Ini bagi saya kejahatan demokrasi yang harus hentikan," tutup Bahtiar. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA