Pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan, Ahok memang lebih realistis bergabung dengan PDIP ketimbang PSI.
Alasannya menurut Iwel, karir Ahok lebih jelas di PDIP dari pada PSI yang belum tentu lolos ke Parlemen pada Pemilu 2019.
"Sebelumnya sempat dikaitkan dengan PSI, tapi elektabilitas PSI belum terlihat, dia partai baru," ujarnya saat dihubungi redaksi, Sabtu (9/2).
Ahok gabung PDIP, lanjut Iwel, sama-sama menguntungkan kepada dua belah pihak. PDIP mendapatkan tambahan elektabilitas terutama dari pendukung Ahok yang biasa disebut Ahoker, sementara Ahok bisa tetap eksis.
"Ahok harus bergabung dengan partai besar jika ingin karir politiknya tetap eksis, bisa berkembang. Jadi ini soal karir Ahok," pungkasnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: