Ini lantaran Ahok di mata para pendukungnya dikenal sebagai sosok yang bersih dan jauh dari kata korupsi. Sementara PDIP, menjadi partai penyumbang kepala daerah terbanyak yang dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Bergabung dengan PDIP akan ada tantangan dengan hati nuraninya. Pasalnya 2018 lalu, dari 29 pejabat yang terkena OTT KPK paling banyak dari PDIP, yakni 9 kepala daerah,†ungkap pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/2).
Teranyar, sambung Jerry, OTT KPK menyasar Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi yang juga kader PDIP. Kerugian negara yang diakibatkan ulah Supian tidak tanggung-tanggung, yakni mencapai triliunan rupiah.
“Kasus terakhir kadernya (PDIP) Bupati di Kalimantan yang terjerat kasus korupsi, yakni Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi,†tutup Jerry.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: